42 keluarga Spanyol menempuh jalur hukum terhadap perawat yang diduga memalsukan proses vaksin untuk anak-anak | 31left
Empat puluh dua keluarga di Spanyol sedang melakukan tindakan hukum terhadap seorang perawat yang mereka tuduh memalsukan proses pemberian vaksin rutin kepada anak-anak mereka, kata pengacara mereka Kamis.
Perawat tersebut bekerja selama 18 bulan di sebuah klinik pemerintah di Santurtzi, dekat kota Bilbao di wilayah Basque di Spanyol utara, menurut pengacara Aitzol Asla.
Dinas kesehatan daerah memulai penyelidikan pada bulan Oktober setelah menerima pengaduan tentang perilaku petugas kesehatan tersebut.
NYC MENGHUKUM LUSINAN PENDIDIK ATAS BUKTI ‘PENIPUAN’ VAKSINASI COVID
Ketika orang tua membawa anaknya untuk divaksinasi, kata Asla, perawat akan menyuntik mereka “dengan sangat diam-diam, sangat cepat”, dan kemudian “membuang vial langsung ke tempat sampah”. Beberapa orang tua “melihat (botol) masih penuh,” tambahnya.

Seorang perawat menyiapkan vaksin COVID di Wizink Center di Madrid, Spanyol, pada 1 Desember 2021. Empat puluh dua keluarga di Negara Basque Spanyol sedang menempuh jalur hukum terhadap seorang perawat yang diduga memalsukan proses pemberian vaksin kepada anak mereka. (Foto AP/Paul White, File)
Perawat, yang tidak disebutkan namanya, juga sering berkomentar meremehkan vaksin, kata pengacara itu.
SC PERAWAT MENGAKUI PENIPUAN KARTU VAKSIN COVID
Ketika pejabat kesehatan menguji darah anak-anak yang terkena dampak, ditemukan bahwa banyak yang tidak memiliki antibodi yang diharapkan dari menerima vaksin. Kasus hukum berpusat pada pemalsuan catatan vaksin oleh perawat, yang menunjukkan suntikan telah diberikan ketika mereka diduga tidak melakukannya, dan penyalahgunaan dana publik dengan membuang obat-obatan yang tidak terpakai.
Di luar keluarga yang melakukan tindakan hukum, media Spanyol melaporkan bahwa hingga 400 anak dapat terpengaruh.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Asla sekarang menunggu instruksi pengadilan bagi keluarga untuk hadir dan memberikan kesaksian setelah mengajukan kasus bulan lalu, dan mengatakan orang tua ingin perawat tersebut dilarang bekerja di sistem kesehatan masyarakat.
Sentimen anti-vaksin umumnya jarang terjadi di Spanyol. Negara ini memiliki tingkat kepercayaan publik tertinggi kedua terhadap vaksin di Uni Eropa setelah Portugal, menurut statistik UE yang dirilis tahun lalu. Statistik pemerintah Spanyol menunjukkan bahwa penyerapan sebagian besar vaksinasi bayi lebih dari 90%.