CNN
—
Queensland, Australia, telah mengalami banjir yang memecahkan rekor, dengan penduduk di beberapa daerah diperingatkan agar tidak bepergian karena buaya besar terlihat di air banjir.
Banjir, yang disebabkan oleh hujan lebat, sangat parah di Burketown, sebuah komunitas kecil di utara negara bagian itu sekitar 1.300 mil barat laut ibu kota negara bagian Brisbane. Gambar udara menunjukkan jalan dan rumah terendam.
Hampir 100 penduduk harus diterbangkan ke tempat yang lebih tinggi, menurut laporan Reuters.
Banjir di Burketown mencapai tingkat rekor, menurut Biro Meteorologi Australia pada hari Selasa, dengan sungai naik di atas tingkat tertinggi sebelumnya 6,78 meter yang tercatat pada tahun 2011.
Pada hari Senin, Polisi Queensland memperingatkan penduduk untuk menjauhi banjir karena sebuah helikopter telah melihat “dua buaya yang sangat besar” di perairan.
Peringatan itu dibuat dalam sebuah video yang diposting ke Twitter, yang menunjukkan polisi menyelamatkan seekor bayi kanguru dari banjir.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Polisi Queensland mengatakan: “Masih tidak aman bagi para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka dan polisi mengingatkan penduduk untuk membatasi pergerakan air banjir karena bahaya yang tidak terlihat dan penampakan buaya baru-baru ini.”
Banjir diperkirakan akan mereda perlahan selama beberapa hari ke depan, menurut Biro Meteorologi, tetapi kemungkinan akan tetap di atas “tingkat banjir besar” 6 meter (hampir 20 kaki) hingga Rabu dan mungkin lebih lama lagi.
Krisis banjir ini adalah yang terbaru untuk Australia, yang telah mengalami beberapa banjir besar selama beberapa tahun terakhir, akibat peristiwa cuaca La Nina bertahun-tahun, biasanya terkait dengan peningkatan curah hujan. Ini termasuk banjir yang menghancurkan dan memecahkan rekor di Australia Barat pada bulan Januari, yang mempengaruhi wilayah hampir tiga kali luas Inggris Raya.