Gempa Turki-Suriah menyebabkan ribuan orang tewas | 31left
Cuaca buruk dan skala bencana menciptakan tantangan bagi tim bantuan, menurut Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.
“Kondisi cuaca dan skala bencana membuat tim kami sulit mencapai wilayah tersebut,” kata Koca pada konferensi pers, menambahkan “helikopter kami tidak dapat lepas landas hari ini karena kondisi cuaca.”
Beberapa bagian Turki selatan dan Suriah utara telah dilanda badai salju lebat dalam beberapa hari terakhir, dengan perkiraan suhu di bawah nol lebih lanjut.
Semua lembaga negara telah dimobilisasi dalam upaya pemulihan, termasuk polisi nasional, pekerja kota, Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat, dan Gendarmerie, sebuah organisasi penegak hukum umum bersenjata bagian dari Kementerian Dalam Negeri.
Setidaknya 2.256 petugas kesehatan darurat sejauh ini telah mencapai provinsi yang terkena dampak gempa, kata menteri kesehatan.
Setidaknya 602 ambulans dan dua pesawat ambulans telah dikirim dari kota tetangga. Selain itu, 187 tim yang tergabung dalam Tim Penyelamat Medis Nasional (UMKE) Turki juga telah diberangkatkan.
“Kami sudah memindahkan tim dari provinsi sekitar ke daerah,” kata Menkeu.
Rumah Sakit Negara Iskenderun, sebuah rumah sakit di kota Iskenderun, ambruk akibat gempa.
“Kami berusaha menyelamatkan para pekerja medis dan pasien di sana,” kata Koca. “Bencana seperti ini hanya bisa diatasi dengan solidaritas.”