Serangan semalam Rusia merupakan “serangan yang tidak pernah saya lihat sebelumnya,” kata juru bicara angkatan udara Ukraina pada hari Kamis.
Seperti yang Anda lihat, serangan itu benar-benar berskala besar dan untuk pertama kalinya menggunakan berbagai jenis rudal,” kata Yurii Ihnat, juru bicara Komando Angkatan Udara Ukraina, di televisi Ukraina.
“Kami melihat bahwa kali ini sebanyak enam Kinzhal digunakan. Ini adalah serangan yang tidak pernah saya lihat sebelumnya,” tambahnya.
“Jenis pesawat yang digunakan berbeda, strategis, jarak jauh, Mig21. Ada 81 peluncuran rudal,” kata Ihnat.
“Ada X-22 (rudal), yang tidak bisa kami tembak jatuh, kami juga tidak bisa menembak jatuh Kinzhal, itu enam ditambah enam dan 13 S-300 (yang belum ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara Ukraina. ),” dia berkata.
“Sejauh ini, kami tidak memiliki kemampuan untuk melawan senjata tersebut,” tambah Ihnat.
Serangan itu dilaporkan telah menewaskan sedikitnya lima orang di kota Lviv, Ukraina barat, dan sedikitnya tiga orang terluka di ibu kota, Kyiv.
