Kebakaran kamp pengungsi di Bangladesh membuat ribuan Muslim dari Myanmar kehilangan tempat tinggal | 31left
Kebakaran besar di sebuah kamp yang penuh sesak untuk Muslim Rohingya di Bangladesh selatan menyebabkan ribuan pengungsi kehilangan tempat tinggal pada hari Minggu, kata seorang petugas pemadam kebakaran dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tidak ada korban yang dilaporkan di kamp Balukhali di distrik Cox’s Bazar, kata Emdadul Haque, seorang petugas pemadam kebakaran.
UNHCR di Bangladesh mengatakan dalam sebuah tweet bahwa relawan pengungsi Rohingya menanggapi kebakaran tersebut dengan badan tersebut dan mitranya memberikan dukungan. Itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.
KEBAKARAN MASSAL HONG KONG MENGHABISKAN SKYSCRAPER YANG SEDANG DIKONSTRUKSI, HUJAN ANGGARAN TERBAKAR KE JALAN

Pengungsi Rohingya mencari barang-barang mereka setelah kebakaran besar terjadi di kamp Balukhali di Bangladesh, pada 5 Maret 2023. (AP Photo/Mahmud Hossain Opu)
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh dari Myanmar selama beberapa dekade, termasuk sekitar 740.000 orang yang melintasi perbatasan mulai Agustus 2017, ketika militer Myanmar melancarkan tindakan brutal.
Kondisi di Myanmar semakin memburuk sejak militer mengambil alih pada tahun 2021, dan upaya untuk mengirim kembali para pengungsi telah gagal.
Tahun lalu, Amerika Serikat mengatakan penindasan terhadap Rohingya di Myanmar sama dengan genosida setelah pihak berwenang AS mengkonfirmasi laporan tentang kekejaman massal terhadap warga sipil oleh militer dalam kampanye sistematis terhadap etnis minoritas. Muslim Rohingya menghadapi diskriminasi yang meluas di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha, di mana sebagian besar ditolak kewarganegaraannya dan banyak hak lainnya.