Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Suasana berlebaran di Tokyo Jepang berlangsung meriah tapi penuh dengan prokes ketat, tertib semua serta penuh kekeluargaan saling bersalaman satu sama lain.
“Seharian ramai sampai gelombang ketiga bergantian masuk ke luar Balai Indonesia yang juga ada Mesjid Indonesia pula di sana,” papar Agustina (Chiko) Matsuo (42) khusus kepada Tribunnews.com Senin (2/5/2022).
Masuk ke Balai Indonesia hanya diperkenankan maksimum 500 orang saja lalu bergantian masuk satu sama lain antrian yang panjang sejak pagi.
“Pada saat pendaftaran juga harus daftar online sehingga memakai barcode masuknya tadi,” tambahnya.
Saat masuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan di check suhu badan dan ada panitia yang memberikan hand sanitizer untuk para jamaah sebelum masuk ke ruangan sholat id.
Untuk menjaga ketertiban 15 menit sebelum jam shalat Ied dimulai, pintu gerbang sudah di tutup dan tidak ada lagi jamaah yang bisa masuk pada gelombang tersebut.
Saat shalat pun, semua diwajibkan menggunakan masker.
“Setelah shalat ied selesai, kita mendengarkan ceramah dan doa penutup.”
Tidak lupa kita memberikan zakat ke dalam kotak zakat seikhlasnya.