Manuver Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk menghindari tabrakan dengan satelit | 31left
Stasiun Luar Angkasa Internasional menghindari tabrakan dengan satelit pengamatan Bumi Senin pagi.
NASA mengatakan bahwa kapal pemasok ISS Progress 83, yang berlabuh di laboratorium orbit, menyalakan mesinnya hanya dalam waktu enam menit. Tindakan tersebut sedikit menaikkan orbit stasiun untuk menghindari satelit.
“Lintasan orbit baru tidak akan memengaruhi keberangkatan misi Crew-5 yang akan datang,” kata NASA.
ROKET NASA ARTEMIS I MOON MISSION RUSAK LEBIH DARI YANG DIPERKIRAKAN DALAM PELUNCURAN

Stasiun Luar Angkasa Internasional difoto oleh awak Ekspedisi 56 dari pesawat luar angkasa Soyuz setelah lepas landas. Gambar ISS per 4 Oktober 2018. (NASA)
Misi SpaceX Crew-5 akan kembali ke Bumi, dengan pesawat ruang angkasa Dragon milik perusahaan – bernama Endurance – dibuka dari ISS pada pukul 02:05 ET pada hari Sabtu, 11 Maret.
NASA MENGATAKAN MELACAK 161 KAKI ASTEROID YANG BARU DITEMUKAN YANG MEMILIKI ‘KEMUNGKINAN SANGAT KECIL’ UNTUK MENEMBAK BUMI

Pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon Endurance terlihat tepat setelah lepas landas dari port depan modul Harmoni Stasiun Luar Angkasa Internasional (Kredit: TV NASA)
NASA dan SpaceX menargetkan pukul 21:02 ET untuk pendaratan.

Anggota SpaceX Crew-5 duduk di dalam kapal kru Dragon Endurance di atas roket Falcon 9 sebelum diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Launch Pad 39A Kennedy Space Center di Florida. Dari kiri, Spesialis Misi Anna Kikina dari Roscosmos; Pilot Josh Cassada dan Komandan Nicole Mann, keduanya astronot NASA; dan Spesialis Misi Koichi Wakata dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). (NASA)
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Anggota SpaceX Crew-5 termasuk astronot NASA Josh Cassada dan Nicole Mann, astronot Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Koichi Wakata dan kosmonot Roscosmos Anna Kikina.