Pembaruan langsung: Perang Rusia di Ukraina | 31left
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa menuduh Ukraina meluncurkan serentetan upaya serangan pesawat tak berawak yang menargetkan infrastruktur jauh di dalam Rusia, termasuk di dekat ibu kota, setelah kebakaran terjadi di depot minyak dan pihak berwenang tiba-tiba menutup wilayah udara di atas kota terbesar kedua di negara itu.
Gubernur wilayah Moskow Andrey Vorobyov mengklaim sebuah drone Ukraina jatuh di dekat desa Gubastovo di tenggara ibu kota. Drone itu tampaknya ditujukan pada apa yang disebutnya “infrastruktur sipil”, yang kemudian dikonfirmasi sebagai fasilitas gas yang dioperasikan oleh perusahaan milik negara Gazprom.
Fasilitas itu tetap tidak rusak, lapor media pemerintah, mengutip Kementerian Energi di kawasan itu.
Media pemerintah kemudian memposting foto yang dikatakannya sebagai perangkat yang jatuh, yang tampak menyerupai pesawat tak berawak UJ-22 buatan Ukraina.
UJ-22 relatif kecil dan serbaguna, mampu terbang melalui cuaca buruk dan menempuh jarak hingga 500 mil (800 kilometer). Tidak jelas di mana atau kapan foto drone yang jatuh itu diambil.
Kecelakaan itu diduga salah satu dari beberapa percobaan serangan, dengan media pemerintah melaporkan sebuah drone ditembak jatuh di dekat perbatasan Belarusia dan kementerian pertahanan mengklaim dua serangan lagi digagalkan melalui penggunaan teknologi gangguan drone di wilayah Krasnodar dan Adygea.
“Kedua drone kehilangan kendali dan menyimpang dari jalur penerbangannya,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. “Satu UAV (kendaraan udara tak berawak) jatuh di lapangan, dan UAV lainnya, menyimpang dari lintasan, tidak merusak fasilitas infrastruktur sipil yang diserang.”
Setidaknya satu drone tampaknya telah menghindari pertahanan Rusia, dengan rekaman yang diposting di media sosial semalam dan geolocated oleh CNN menunjukkan kebakaran di depot minyak perusahaan energi Rosneft di Tuapse, di pantai Laut Hitam Krasnodar.
Tidak jelas apakah fasilitas itu adalah target yang dimaksud, tetapi Ukraina sebelumnya telah menargetkan depot minyak di wilayah yang dikuasai Rusia.
CNN tidak dapat mengkonfirmasi secara independen klaim untuk setiap dugaan serangan, dan Ukraina tidak segera mengomentari insiden tersebut. Ukraina sebelumnya menolak mengomentari serangan di dalam Rusia.
Baca selengkapnya Di Sini.