Pertempuran sengit berkecamuk di sekitar kota Bakhmut di Ukraina timur, di mana para analis menilai bahwa pasukan Rusia memperoleh keuntungan secara bertahap saat mereka berusaha mengepung unit-unit Ukraina.
Dalam catatan operasional Senin, militer Ukraina mengatakan Rusia “melanjutkan upayanya untuk menyerang kota Bakhmut” dan pemukiman sekitarnya. Ini mencantumkan sekitar enam permukiman terdekat yang diserang.
Pada hari Minggu, Institute for the Study of War yang berbasis di Washington mengatakan bahwa rekaman video geolokasi menunjukkan bahwa “pasukan Wagner Group terus membuat kemajuan di Bakhmut timur laut dan maju di dekat stasiun kereta api Stupky,” yang berada di utara kota.
ISW mengatakan “Pasukan Ukraina tidak mungkin mundur dari Bakhmut sekaligus dan mungkin melakukan penarikan pertempuran bertahap untuk menguras pasukan Rusia melalui peperangan kota yang berkelanjutan.”
Namun, hingga saat ini, pasukan Rusia tampaknya belum menyeberangi Sungai Bakhmutka — yang mengalir di sepanjang pinggiran timur kota — menuju Bakhmut tengah.
Pada hari Senin, dua pejabat Bakhmut di luar kota, termasuk wakil walikota, mengatakan kepada CNN bahwa para insinyur militer telah mendirikan jembatan logam sementara untuk menggantikan jembatan yang hancur akhir pekan lalu di rute pasokan utara ke Bakhmut dari Chasiv Yar.
Wakil walikota mengatakan jalur selatan utama ke Bakhmut dari Ivanivske lebih sulit digunakan karena jembatan lain telah hancur.
Seorang koresponden perang Rusia, Evgeny Poddubny, mengklaim bahwa beberapa pasukan Ukraina telah mulai mundur dari Bakhmut.
Pejabat di wilayah Donetsk mengatakan tembakan artileri dan rudal Rusia terus menimbulkan kerusakan di banyak pemukiman.
Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi militer wilayah Donetsk, mengatakan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka di Bakhmut.
Serangan rudal Rusia di kota terdekat Kramatorsk menghancurkan sebuah sekolah, tetapi informasi awal menunjukkan tidak ada korban, tambahnya.
Di daerah yang diperebutkan dengan sengit di sekitar Vuhledar, satu orang terluka saat kota itu diserang Rusia. Pemukiman Avdiivka dan Kurakhove juga mengalami kerusakan.
