Puing-puing pesawat Filipina ditemukan dengan semua 6 penumpang tewas | 31left

0

Sebuah tim pencari Filipina yang dipandu oleh anjing pelacak pada hari Kamis menemukan puing-puing pesawat bermesin tunggal yang jatuh di gunung lebih dari sebulan yang lalu dan memastikan bahwa keenam orang di dalamnya tewas, kata para pejabat.

Pesawat Cessna 206 hilang setelah lepas landas pada 24 Januari dari kota Cauayan di provinsi Isabela utara dengan seorang pilot dan lima penumpang dalam perjalanan ke kota Maconacon dengan penerbangan yang seharusnya memakan waktu 45 menit.

Hujan, angin, dan medan pegunungan yang berat menghambat pencarian selama berminggu-minggu, dan mungkin diperlukan setidaknya tiga hari lagi untuk menemukan sisa-sisa korban, kata para pejabat.

Constante Foronda dari kantor tanggap bencana Isabela mengatakan keluarga para korban, yang semuanya warga Filipina, telah diberitahu tentang penemuan reruntuhan itu. “Mereka sangat sedih tapi setidaknya sekarang sudah ditutup,” katanya kepada wartawan.

Kecelakaan itu merupakan salah satu dari serangkaian kecelakaan yang melibatkan pesawat kecil di negara itu dalam beberapa bulan terakhir.

PRESIDEN FILIPINA BARU MELAWAN SERANGAN CINA

Puing-puing pesawat Filipina ditemukan dengan enam orang di dalamnya tewas.  Pesawat itu hilang pada 24 Januari.

Puing-puing pesawat Filipina ditemukan dengan enam orang di dalamnya tewas. Pesawat itu hilang pada 24 Januari. (Berita Rubah)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Pencarian udara dan laut oleh otoritas Filipina yang didukung oleh Amerika Serikat dan Malaysia terus dilakukan untuk sebuah helikopter yang membawa lima orang, termasuk seorang pasien dan seorang perawat, yang hilang pekan lalu di provinsi Palawan barat, kata para pejabat.

Semua yang berada di pesawat adalah orang Filipina kecuali perawat, yang orang Amerika, kata Eric Apolonio, juru bicara badan penerbangan sipil, mengutip laporan dari pusat koordinasi penyelamatan.

Bulan lalu, sebuah pesawat yang membawa dua konsultan energi Australia dan dua awak Filipina jatuh di lereng gunung berapi Mayon setelah lepas landas dari provinsi Albay dalam perjalanan ke Manila, menewaskan semua penumpang, kata para pejabat.

Puing-puing itu ditemukan setelah pencarian berisiko tinggi oleh pihak berwenang dan pendaki gunung di lereng salah satu gunung berapi paling aktif di negara itu.

Leave A Reply