ROCK LEGEND DAN MISS IRAK DEDIKASIKAN ANTISEMITISME FIGHTING MURAL DI LA

0

LOS ANGELES, 1 Maret 2023 /PRNewswire/ — Tiga keyakinan bersatu untuk melawan gelombang antisemitisme yang berbahaya Los Angeles dan di seluruh dunia melalui mural grafiti raksasa yang dirancang oleh Artists 4 Israel.

Mengukur lebih dari 60 kaki, kehormatan Irene Gut Opdykeseorang perawat yang menyelamatkan orang Yahudi selama Holocaust di Polandia sebelum menjalani sisa hidupnya di California Selatan kurang dari 25 mil dari tempat muralnya sekarang menutupi bagian luar Art At The Rendon (2055 E. 7th jalan).

Kelompok yang beragam bergandengan tangan pada pentahbisan. putri Irene, Jeannie Opdyke, berbicara tentang bagaimana teladan ibunya mengobarkan iman Kristennya. Di sampingnya berdiri legenda rock Gene Simmons dari KISS yang merupakan seorang Yahudi kelahiran Israel yang ibunya selamat dari kamp konsentrasi Nazi. Di sisi lain adalah Muslim Sarah Idan, mantan Miss Irak, yang harus meninggalkan tanah airnya setelah berfoto dengan kontestan Miss Universe dari Israel berujung pada ancaman pembunuhan.

Itu Los Angeles mural dibuat oleh seniman Andrew Hem dan merupakan yang terbaru dalam “Proyek Mural Global yang Benar di Antara Bangsa-Bangsa” yang dipimpin oleh Seniman nirlaba 4 Israel dan Gerakan Antisemitisme Tempur.

Lukisan-lukisan Penyelamat Holocaust yang menjulang tinggi ini menginspirasi perlawanan dengan menceritakan kisah para pahlawan lokal secara visual dan dengan kode QR yang disematkan dalam karya seni yang membuka film dokumenter mini. Sejauh ini, mural telah dibuat Yunani, PortugalDan kota New York dengan lebih terencana karena pendanaan dijamin.

Lokasi kota untuk mural dipilih untuk menjadi rumah salah satu Penyelamat Holocaust atau – seperti Los Angeles – karena telah menjadi hotspot antisemitisme.

Gene Simmons dari KISS mengatakan pada peresmiannya, “antisemitisme sama dengan Islamofobia, kebencian gay, atau membenci orang Afrika-Amerika. Gagasan bahwa Anda dapat mencintai seseorang yang terlihat berbeda, berbicara secara berbeda, atau berasal dari tempat yang berbeda – itulah satu-satunya harapan umat manusia yang dimiliki .”

“Sejarah telah menunjukkan kepada kita berkali-kali mengapa kita harus menentang antisemitisme dan kebencian,” kata Nona Irak Sarah Idan. “Pada titik ini kita seharusnya tidak bertanya mengapa – hanya bagaimana.”

Dikatakan Jeannie Opdyke“proyek mural global adalah pengingat bahwa siapa pun dapat memberikan bantuan, harapan, dan penyembuhan. Mural ini adalah pengingat bahwa kita semua adalah bagian dari satu keluarga manusia.”

SUMBER Seniman 4 Israel

Leave A Reply