TRIBUNNEWS.COM – Rusia telah menyerahkan 210 jenazah pejuang Ukraina.
Sebagian besar dari mereka tewas dalam mempertahankan kota Mariupol dari pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal, kata militer Ukraina, Selasa (7/6/2022).
Orang-orang Ukraina bersembunyi di pabrik baja Azovstal selama berminggu-minggu saat Rusia mencoba merebut kota.
Tentara Ukraina akhirnya menyerah bulan lalu dan ditahan oleh Rusia.
“Proses pengembalian jenazah para pembela Mariupol yang gugur sedang berlangsung.”
“Hingga saat ini, 210 tentara kami telah dikembalikan – kebanyakan dari mereka adalah pembela Azovstal yang heroik,” kata direktorat intelijen pertahanan Ukraina di Twitter, seperti dilansir US News.
Baca juga: Di Tengah Gempuran Rusia, Gedung Teater dan Bioskop di Kiev Ukraina Mulai Dibuka untuk Umum
Ada sedikit informasi tentang nasib sekitar 2.000 pembela Azovstal.
Kyiv sedang mengupayakan penyerahan semua dalam pertukaran tahanan, tetapi beberapa anggota parlemen Rusia ingin beberapa tentara diadili.
“Pekerjaan berlanjut untuk membawa pulang semua pembela Ukraina yang ditangkap,” kata direktorat tersebut.
Keluarga unit penjaga nasional Azov Ukraina sebelumnya telah melaporkan kembalinya beberapa mayat.