Orang-orang bersenjata menembak dan membunuh kepala salah satu kantor Program Pangan Dunia di Yaman pada hari Jumat, kata organisasi kemanusiaan itu.
Dalam sebuah pernyataan, program tersebut mengatakan bahwa Moayad Hameidi, seorang warga Yordania, ditembak oleh orang-orang bersenjata tidak lama setelah dia tiba di negara tersebut untuk menjalankan peran sebagai kepala kantornya di kota Taiz. Ia menambahkan dia meninggal tidak lama setelah mencapai rumah sakit.
PIHAK PERANG YAMAN, Pemberontak Houthi, ARAB SAUDI, GANTI 64 PASUKAN YANG JATUH
Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Seorang pekerja Program Pangan Dunia ditembak dan dibunuh oleh orang-orang bersenjata di Taiz, Yaman.
Al-Qaida di Jazirah Arab, juga dikenal dengan singkatan AQAP, aktif di beberapa wilayah di Yaman. Hal ini diyakini sebagai salah satu cabang jaringan teror al-Qaida yang lebih berbahaya. Konflik bertahun-tahun telah memungkinkan grup tersebut untuk mempertahankan kehadirannya di beberapa daerah di seluruh negeri.
Utusan PBB KLAIM UPAYA DIPLOMATIK UNTUK MENGAKHIRKAN PERANG YAMAN
Taiz, kota terbesar ketiga di negara itu, dikepung oleh pemberontak Houthi sejak 2016, sebagai bagian dari perang saudara yang brutal di negara itu. Blokade tersebut sangat membatasi kebebasan bergerak dan menghambat aliran barang-barang penting, obat-obatan dan bantuan kemanusiaan ke penduduk kota.
Perang dimulai pada 2014, ketika Houthi merebut Sanaa dan sebagian besar Yaman utara dan memaksa pemerintah ke pengasingan. Koalisi yang dipimpin Saudi memasuki perang pada awal 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintahan yang diakui secara internasional ke tampuk kekuasaan.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Konflik tersebut telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dan selama bertahun-tahun berubah menjadi perang proksi regional antara Arab Saudi dan Iran. Lebih dari 150.000 orang, termasuk pejuang dan warga sipil, telah tewas.